Halooooo,wes gimana kabar semuanya??? baik-baik aja kan? haha. Gua udah lama banget nih kyanya gak ngeblog,giliran mau ngeblog ada aja alesanya ckck. oh iya,mohon maaf lahir batin kawan,maafin gua kalo ada kata" yg menyinggung di hati kalian semua ya^^. Oke mari kita mulai ceritanya *jengjeeeeet!
Gua mau menulis tentang Timnas kita,kalian nonton gak pas kemaren lawan Iran kemudian lawan Bahrain? Yah kalau lawan Iran sih mungkin wajar kalah,kualitas emang beda jauh,mainya juga kaya setengah lapangan,kan bikin bete coy wkwkwk. Nah tanggal 6 September,tepatnya hari Selasa kemarin,Indonesia kalah memalukan dari Bahrain dengan skor 2-0,padahal mainya di negara kita! Permainan Timnas benar-benar memalukan,dan sang pelatih Wim Rijsbergen enggan disalahkan. Dia mengatakan "INI BUKAN TIM SAYA" kesanya tuh dia lepas tangan dari tanggung jawabnya,gak seharusnya pelatih kaya gitu,ini cuma bikin pemain down! Setelah itu Bob Hippy,EXCO PSSI mengatakan bahwa "PEMAIN TIMNAS SUDAH HABIS" dia pun mengatakan bahwa kemungkin besar tim dirombak dan digantikan oleh Pemain U-23,apa ,mereka gak inget pas kualifikasi PD'10 melawan Libya kita dihancur leburkan di leg 2 karena menurunkan pemain U-23?
Pemimpin macam apa kalian? Gak bisa bertanggung jawab sama sekali! Pemain memberikan 100% tenaganya untuk membela Timnas,tapi apa daya bila taktik itu salah! Gua mau analisis kesalahan taktik dari Wim Rijsbergen.
1.Kesalahan Penempatan Posisi Pemain
Ini kesalahan dari Coach,Boaz diletakan di sayap kanan,Ridwan di kiri. Seharusnya Boaz di tengah sebagai penyerang berduet dengan El Loco,dan Ridwan diletakan di sayap kanan. Masih ada Ferdinand yg bisa diletakan di sayap kiri.
2.Umpan Lambung
Ini kesalahan paling mencolok,postur pemain Indonesia itu pendek,dibandingkan Bahrain kalah jauh lebih tinggi. Kenapa tidak main umpan datar saja,skill individu pemain Indonesia bagus,liat Boaz,Ridwan,Firman,Nasuha,dll. Kenapa maksa pake umpang lambung,ada-ada saja.
Yah gua gak ngerti kenapa Wim nampilin taktik kaya gitu,sedikit bodoh mungkin. Dia orang berpengalaman,dia salah satu pilar Belanda di Piala Dunia tahun 70'an tapi dengan penampilan Timnas seperti itu,benar-benar mengecewakan. Menurut gua,penampilan Timnas saat lawan Turkmenistan itu bagus karena Rahmad Darmawan,dia salah satu pelatih lokal yg berkualitas jempolan,liat aja U-23,maonya sabii cooy. Akhirnya ada yg berpendapat "Mending Riedl lagi yg ngelatih" . Yah gua juga sependapat,Riedl itu mungkin gabisa bawa Indonesia juara,yapi penampilan Timnas stabil di bawah asuhan dia. Sampai sekarang masih misteri kenapa Riedl dipecat,alesan PSSI itu cuma rekayasa menurut gua,tai.
Cukup deh gua marah,toh PSSI kan gak punya kuping jadi gak bisa denger,katanya ida membawa perubahan,bullshit semata itu mah! Oke ya,sekarang kita berdoa semoga Indonesia bisa kembali bagus mainya. Kita sebagai pecinta sepakbola Indonesia,berharap yg terbaik buat Indonesia.
Kami selalu mendukung kalian,berjuang sampai titik darah penghabisan! Demi Negara kita tercinta! Tanamkan semangat Garuda di dada kalian! Maju terus INDONESIA!