Pages

Total Pageviews

Monday 6 August 2012

Loyalitas Tanpa Batas,tapi....

Karena post ini ngomongin tentang sepakbola,gua gak ngomong sopan seperti post sebelumnya hehe.
Mohon dimaklumi.

Kemaren gua nonton Indonesia vs Valencia,udah lama gua gak nonton di GBK,terakhir pas nonton Persija vs Persib kalo gak salah. Yah kalian tau lah berapa skor kemaren,0-5. Tapi gua gak terlalu apal siapa yg golin,yg gua tau cuma Piatti,Hernandes kalo kaga salah. Penonton di stadion sepi,mungkin gak nyampe 2ribuan. Tujuan utama gua sebenernya bukan pengen liat Valencia,secara gua gak ngefans sama mereka,tapi gua rindu sama Timnas. Gua udah lama gak liat langsung permainan Timnas. Dan pendapat gua sama temen gua yg juga gila bola adalah PERMAINAN TIMNAS KACAU. Mungkin bisa dimaklumi karena mereka berkumpul baru sebentar dan langsung ngelawan raksasa Spanyol jadi kaya kaya gitu.
Yang gua sorot/tulis di post ini bukan tentang permainan timnas karena mereka masih wajar karena baru kumpul,mungkin nanti saat SCTV Cup lawan Korea Utara baru bisa gua analisis lagi permainan mereka.
Yang bakal gua omongin disini adalah situasi dari 5 pemain senior timnas (Bepe,Firman,Ponaryo,Ridwan,Bustomi) yg notabene adalah pemain dari ISL.

Tahukan anda bahwa mereka terancam sanksi dari klub masing-masing? Tahukah anda bahwa mereka di cap AMATIR oleh PSSI-La Nyalla? Tahukah anda banyak yg menghujat mereka karena bermain di timnas? Ya,timnas sekarang lekat dengan sebutan Timnas-Djohar karena rata-rata pemain IPL. Dan sebenarnya pemain ISL telah dilarang oleh klubnya untuk membela timnas karena kisruh di sepakbola Indonesia (kecuali Bepe karena dia dan Persija tidak pernah membicarakan apakah dia akan diberi sanksi jika bermain di Timnas),tapi mereka tetap nekat dan sanksi kemungkinan besar dijatuhkan untuk mereka.
La Nyalla berbicara bahwa "PEMAIN ISL YG MEMENUHI PANGGILAN MEMBELA TIMNAS DARI PSSI-DJOHAR ADALAH PEMAIN AMATIR." (inti dari apa yg dia omongkan adalah seperti ini). Dan banyak yg menghujat mereka. Gua prihatin,sangat! Pas Bepe diteriakin bodohlah segala macem saat kemaren gua nonton,gua cuma bisa diam. Gua gak tega ngedengar seorang legenda sepakbola kita,dijelek-jelekin oleh orang yg cuma bisa nonton tanpa tahu apa yg beliau rasakan!

Gua baru aja baca di twitter ada orang yg ngejelekin Bepe karena dia bermain untuk timnas. Dia mungkin gak akan merasakan bahwa MEMBELA TIMNAS ADALAH SUATU KEBANGGAAN BAGI SEMUA PESEPAKBOLA. Gua yg cuma nonton aja bangga gimana mereka yg main,gua pernah duduk di tengah lapangan GBK dan membayangkan 80 ribu penonton Indonesia bernyanyi Indonesia Raya dan gu merinding cuma ngebayangin! Ini gua bakal tulis hasil konferensi pers Indonesia v Valencia dan Bepe sebagi pembicaranya .

"Kami datang untuk INDONESIA bukan karena Timnas Djohar atau Timnas La Nyalla. Sekali lagi untuk INDONESIA! . Kami datang buka karena melawan Valencia,kami datang sebagai persiapan timnas untuk AFF 2012. Mari kita kesampingkan segala ego serta percayakan kepada Join Committtee untuk menyelesaikan segala permasalahan. Timnas adalah wujud bersatunya pemain seluruh INDONESIA,semoga segera diikuti oleh Federasi dan juga media agar tidak lagi terkotak-kotak. Bergabungnya saya tidak menyurutkan perjuangan saya dan Persija,perjuangan kami akan tetap berlanjut!"

Itu adalah hasil dari konferensi pers sebelum pertandingan. Banyak yg berkata bahwa perjuangan Bepe dan Persija sudah usai setealah Bepe bergabung di timnas,padahal tidak! Pemain senior itu  cuma ingin membantu Timnas Indonesia! Untuk generasi Bepe,Firman,Ponaryo ini kesempatan terakhir mereka untuk mengharumkan nama Indonesia. MEREKA CUMA INGIN MEMBUAT BANGGA INDONESIA! Jangan berpikir pendek dan langsung menghujat mereka sebelum tau apa yg mereka pikirkan dan lihat jangka panjangnya! Semuanya demi INDONESIA! Mereka rela terkena sanksi bahkan dipecat kalau karena itu bisa membanggakan timnas. Mereka tidak lagi muda,tapi mereka tetap mereka. 
Pesepakbola Indonesia,langganan timnas yg memang sudah termakan umur tapi kualitas dan pengalaman masih ada. Mereka dibutuhkan untuk membimbing junior-juniornya yg butuh pemimpin seperti mereka. 
LOYALITAS MEREKA UNTUK INDONESIA TANPA BATAS,ayolah para pengkritik jangan bodoh. Kalau mereka bermain bagus pasti akan kalian puji juga,mereka cuma ingin membantu timnas.

Tugas kita sekarang janganlah mengkritik saja,kalau mau mengkiritik ya kritik membangun,jangan kritik asal,menghujat tapi tidak tau apa alasan mereka melakukanya. Lebih baik kita dukung terus mereka,juka timnas bermain kita tonton langsung di GBK,bernyanyi bersama,berteriak bersama dan dukung mereka karena mereka bermain untuk negara kita tercinta,INDONESIA. 

Saturday 4 August 2012

Politik itu kotor,lumpur-lumpur yang kotor,tapi suatu saat dimana kita tidak bisa menghindarinya,maka terjunlah - SOE HOK GIE

Friday 3 August 2012

Ketika Waktu Berjalan Terlalu Cepat

Waktu benar-benar berjalan terlalu cepat ya. Tak terasa saya sudah ospek (kalo di tempat saya,STPB,namanya PSDP-Pembinaan Sikap Dasar Profesi). Saya merasa "kayanya gue baru aja bercanda ama temen-temen SMA kemaren."  Tidak terasa saya sudah berumur 17 tahun,kayanya baru kenaren saya  belajar sepeda bersama Ayah . Tak terasa,papa dan mama sudah semakin menua. Mungkin saya memang anak yg bandel (meskipun saya masih mau menurut dibanding adek-adek saya yg luar biasa nakal hehe),tapi mereka tetap menyayangi saya.

Saya ingat saat pengumuman masuk STPB di internet (sekedar info-bukan promosi-STPB adalah sekolah pariwisata terbaik di negeri ini,sudah puluhan tahun,lebih terkenal dengan nama ENHAII),mama benar-benar merasa deg-degan,papa dan eyang mungkin sama tapi mereka bisa menyembunyikanya.  Saya sangat sangat deg-degan,karena setelah tes masuk STPB,saya tak pernah belajar serius untuk SNMPTN hehe,jadi saya benar-benar berharap besar pada STPB. Saya bangun pagi saat itu,jam  5 (biasanya bangun set6 hehe) dan setelah itu tidak bisa tidur lagi karena saya benar-benar nervous,deg-degan bercampur jadi satu. Arrggh that is damn feeling,i can't imagine it.
Mama sudah meminta saya untuk mengecek hasil pengumuman,tp saya menolak dan bilang "nanti ya mah abis solat dhuha jam 9an." Mama pun setuju walau dalam hati saya tahu kalau mama benar-benar degan.

Saya punya cerita kalau mama saya bisa mendapatkan apa yg akan terjadi ke depanya,semacam indigo mungkin tapi tidak terlalu kuat. Saat SMP,mama saya bilang "mama mimpi nih kamu smp temboknya ijo" dan benar saya dapat di SMPN 252 yg temboknya ijo. Saat SMA pun seperti itu,lagi-lagi bberwarna hijau,cuma ada 2 dalam bayangan saya,103 dan 91. Akhirnya saya dapat di 103. Terakhir saat kuliah,mama saya lama tidak mendapat penerawanganya hahaha. Sampai akhirnya setelah saya solat dhuha,dan saya pun menyalakan komputer. Sembari menunggu,saya nanya ke mama "mah udah dapet belom?" kata mama saya,"kamu kayanya almat-nya cokelat",dan setelah saya cek di hasil pengumumanya,saya keterima! Alhamdulillah ya Allah saya keterima di STPB! Mama sangat senang,beliau mengelus kepala saya,papa yg daritadi mengetahui kalau saya deg-dean pun mengelus kepala saya juga. Saya sampai berkali-kali melohat pengumuman dan saya seperti tidak percaya bisa masuk kesana. Saya segera ke kamar dan sujud syukur pada Allah.

Dan akhirnya seetelah berbulan-bulan nganggur,saya datang ke sana untuk registrasi PSDP. Seperti  biasa kalau salah ya dimarahi senior. Jengkel sih cuma ya mau gimana lagi  hahaha.
Peraturan begitu ketat,disiplin tinggi karena kita disiapkan untuk bekerja. Sampai lah saya dimana saya harus lepas dari orangtua saya yg telah tinggal  bersama selama 17 tahun.
Mereka khawatir saya tidak bisa jaga diri,tidak bisa bangun pagi dan hal-hal tetek bengek lainya,kadang saya merasa  jengkel,tapi saya maklum karena mereka akan kehilangan(ya gak ilang cuma kos doang) anak pertama,yg tentu saja berat bagi  setiap orangtua manapun. Saya sedih untuk waktu  lama tidak akan bertemu mereka,mereka lah yg membentuk saya jadi seperti ini.
Jujur,hidup saya benar-benar berkecukupan,gak  kurang banyak lebihnya. Saya jarang merasa iri dengan orang lain,karena saya merasa hidup saya sudah orangtau turuti,mau ini dituruti. Semakin umur saya bertambah,saya semakin berpikir "kenapa dulu gua minta ini ya,kenapa itu ya,padahal gak penting." Orangtua cuma ingin anaknya senang,bahagia. Maaf saya gak  bermaksud pamer,ini cuma reflleksi ttg kehidupan saya selama ini saja. Adik saya,dia emang berprestasi di bidang olahraga bola. Dia kiper ssb,kiper futsal di sekolahnya yg sering juara. Ayah saya benar-benar memanjakan dia,sampai ada berapa koleksi sepatu bola dan futsal. Saya sampe bingung kalo dia udah smp,pasti  kebuang semua itu. Saya dan mama sudah memberi nasihat ke papa,tp beliau selalu bilang "gak masalah." Bukan sombong,tp beliau cuma ingin membuat anaknya senang.

Saya  punya  keinginan,saya ingin mendapat IP tinggi,magang di hotel internasional,lulus dengan cepat. Lalu segera bekerja,mendapatkan penghasilan,dan cita-cita utama saya,Ingin memberangkatkan ayah dan saya naik haji.  Saya tau  pastii beliau mampu,tp ada rasa  kepuasan sendiri bila saya berhasil,karena itu cita-cita paling besar yg ada dalam diri saya.
Satu lagi  cita-cita yg saya harap agar berhasil,saya ingin disaat saya sukses nanti,orangtua saya masih lengkap dan bisa melihat dan bahagia bahwa saya bisa sukses seperti mereka :').