Pages

Total Pageviews

Monday 12 August 2013

Ironi Luis Suarez

Sebagai salah satu bintang dan tulang punggung dari Liverpool,Luis Suarez amat begitu diandalkan oleh tim. Lihat statistiknya musim lalu dengan 23 golnya untuk Liverpool musim lalu. Tanpanya di musim lalu,Liverpool ibarat macan ompong. Ya,besar tapi tak berdaya menggigit lawan-lawanya. Dan Suarez adalah gigi dari macan tersebut. Walau di putaran  kedua musim lalu ada Sturridge,tp keberadaan Suarez sgt diperlukan oleh tim. Di putaran pertama musim lalu,ia ibarat menanggung bebean seorang diri. Maaf,bukanye menyepelakan pemain  lain,tapi kenyataanya seperti itu. Memang Liverpool masih memiliki sang kapten fantastik,Steven Gerrard,tapi peranya msuim lalu seperti tak terlalu terlihat terutama di putaran pertama musim lalu yg bisa dimaklumi karena perubahan style permainan Liverpool yg lebih mengandalkan passing pendek dan Gerrard lebih terbiasa dgn Long Pass yg memang trademarknya. Yah tapi sekarang sudah semakin membaik walau tak bisa dipungkiri Gerrard sudah tak seperti dulu lagi karena faktor umur. Tapi Gerrard tetaplah Gerrard.



Oke balik ke topik awal dimana kita membicarakan seorang pemain kelahiran Uruguay 26 tahun yg lalu yg akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan karena permintaanya untuk pindah ke rival Liverpool di Liga Inggris,Arsenal. Arsenal memang sudah bisa menebus buy out clausenya tp tawaran konyolnya yg hanya menambahkan 1 pound (40.000.001) menjadi bahan tertawaan di media dan tentunya dari Liverpool sendiri. Meskipun klub rival,Suarez tak peduli karena ia hanya menginginkan Liga Champion.
Ya,Suarez sekarang berada di umur emas pemain sepakbola yg selalu ingin bermain di kasta tertinggi Eropa,berbeda dengan apa yg ia lakukan di Liverpool saat ini yg hanya berjuang untuk mengamankan posisi di papan tengah Liga Inggris. Yah walau bisa dibilang dalam masa transisi tapi diliat dari kondisi sekarang,Liverpool kalah dibanding Arsenal,bahkan dari klub kaya baru Manchester City yg bisa menjuarai Liga Inggris 2 musim lalu,bandingkan dengan Liverpool yg bahkan belum menjuarai Liga Inggris sejak terkahir di musim 89/90!

Luis selalu merengek minta untuk dijual ke Arsenal (sepertinya karena hanya Arsenal yg menawarnya) tp jika kita lihat bahwa Arsenal belum menjuarai apapun sejak 8 tahun yg lalu,itu jelas sebuah kemunduran,walau Arsenal selalu stabil masuk Liga Champions. Liverpool berhasil memenangi piala walau hanya Carling Cup 2 tahun lalu. Tapi Liverpool tetap Liverpool,sang musim depan fc kalau kata salah satu akun twitter yg sering mencela klub sepakbola. Ya saya akui itu,Liverpool adalah musim depan fc yg tak pernah stabil penampilanya. Prestasi tertinggi di era EPL adalah runner up. Selalu diagungkan bahwa Liverpool sedang dalam masa transisi dan akan merangsek ke atas kembali,tapi apakah Suarez akan setia menunggu?
Pemain bola punya umur dan umur itu tidak panjang. Mungkin hanya 10 tahun,walau ada yg panjang tapi hanya sedikit. Walau miris tp saya akui keputusan Luis Suarez ingin meninggalkan Liverpool tak salah karena ia ingin terus berkembang.
 Insiden Gigitan Ivanovic


Dukungan untuk Luis Suarez saat insiden Evra

Luis Suarez adalah pemain hebat dan berbakat. Tapi sayang ia tidak mempunyai sikap yg baik. Klub terus-terusan dibuaatnya menanggung malu karena perbuatanya. Dalglish sang legenda,sang Raja sampai dipecat karena membelanya. Sudah 2 kasus dibuatnya selama di Liverpool. Kasus rasis dengan Patrice Evra yg membuatnya di larang bermain 8 pertadingan dan musim lalu gigitanya terhadap Ivanovic membuatnya di larang bermain 10 match. Musim depan pun ia tak akan bermain selama 7 pertandingan untuk melanjutkan hukumanya. Andai ia tidak melakukanya,saya berani bertaruh bahwa ia akan jd top skor Liga Inggris musim lalu,bukan Van Persie.

Sikonya sekarang sama dgn keinginan Van Persie meninggalkan Arsenal,alasanya ingin mendapatkan gelar dan ia berhasil mendapatkanya di MU. Van Persie sang kapten Arsenal rela meninggalkan klub tempat ia dibesarkan untuk menyebrang ke klub rival abadi Arsenal,ia lakukan demi gelar dan berhasil!
Statistik mencatat bahwa striker manapun yg meninggalkan Liverpool,nasibnya tak akan mujur. Lihat Owen Torres. Walau Torres berhasil mendapatkan gelar Liga Champions,tp apa ia memberikan banyak hal ? Yang ada hanya kekesalan melihat pemain 50jt pounds yg tak bisa bermain baik seperti halnya saat ia "Merah". Bahkan sang legenda Gianfranco Zola pernah berujar "Walau Torres bejersey biru,hatinya selalu merah."

Saya tak ingin menghakimi Suarez karena keinginanya karena itu wajar menginggatnya berada dalam umur emas pesepakbola,tapi sebaiknya dia mesti berpikir,ini bukan soal balas budi yg dilakukan oleh Liverpool yg terus mendukungnya selama ia dalam masa terpuruk,tapi ini ibaratkan loyalitas pemain.
Tolong lihatnya sang kapten yg selalu setia walau mendapat banyak godaan dari klub papan atas Eropa dan ia tetap bertahan di Liverpool. Seterpuruknya Liverpool,ia akan selalu setia mengangkat klub yg telah membeasarkna namanya sampai saatnya ia pensiun nanti.

Kelakuan Suarez yg semakin membuat gerah tentu mengundang tanya,kenapa tidak dijual saja? Bahkan Rodgers telah melarangnya untuk latihan bersama tim utama lagi dan menuntutnya minta maaf yg seperti kata media Luis tak akan meminta maaf dan terus menuntut ingin pindah.
Kalau saya jadi Rodgers,saya akan meminta Henry untuk menjualnya tapi dengan harga 50jt pounds baru bisa dilepas.
Saya yakin saga Suarez akan terus berjalan sampai detik terakhir transfer berakhir,tapi satu hal yg pasti, Tak ada yg lebih besar dari Liverpool itu sendiri,bukan Suarez,bukan Gerrard,bukan Dalglish. Mereka tak ada apa-apanya dibanding nama klub asal kota pelabuhan ini yg telah merajai Eropa sejak dulu,nama besar yg akan selalu membuat merinding lawan manapun. Atmosfer Anfield seperti kata mantan pemain yg telah meninggalkan Liverpool tak tertandingi. Para kopites yg setia menyanyikan You'll Never Walk Alone sepanjang pertandingan. Tak ada yg lebih besar dari klub itu sendiri.

Luis Suarez tolong anda pikirkan dengan baik untuk pindah dari klub ini,pindah dari klub yg anda impikan,nama Anfield anda balik dan anda jadikan nama anak anda,Delfina. Anda yg selalu dipuja oleh ribuan Kopites di manapun,selalu mendukung anda di saat anda terpuruk,di saat anda jadi cacian dari media Inggris yg terkenal kejam. Tapi semua itu ada di hati anda,anda yg menentukan. Jika saatnya anda pindah sudah tiba,kami hanya bisa mengucap "Adios Luis,Semoga beruntung di klub barumu."

 

Sunday 11 August 2013

100 Juta dan Gareth Bale

Sepakbola tak pernah dilepaskan dari kata-kata ini:
Uang

Kenapa uang? Karena tanpa uang,suatu tim sepakbola tak akan pernah bisa hidup,mereka butuh dana untuk bisa menjalankan sebuat tim sepakbola yg baik.
Dahulu uang tetap berperan penting untuk menjalankan hidup sebuat klub sepakbola walau jumlah uang tersebut tidak segila sekarang tp itu juga termasuk dalam jumlah yg bisa dikatakan "edan".

Akhir-akhir ini kita mendengar,membaca ttg seorang pemain sepakbola asal negeri Wales yg bermain untuk sebuat klub Inggris,dari London Utara. Seorang pemain berbakat yg lulus dari Akademi Southampton,akademi yg terkenal di Inggris. Seorang pemain kidal,dianggap sebagai "The Next Ryan Giggs" sang legenda Manchester United. Seorang pemain yg di awal karir berposisi sebagai bek kiri dan sekarang menjelma jd salah satu winger menakutkan di Inggris dan juga di Eropa. Ya,Gareth Bale.



Pemuda yg lahir di Cardiff,16 Juli 1989 akhir-akhir ini menjadi buah bibir di Eropa dan dunia.
Kenapa ? Pemain yg musim lalu memenangi pemain muda terbaik,pemain terbaik Liga Inggris dan pemain terbaik versi para jurnalis ini diincar salah satu klub besar di dunia asal Spanyol,Real Madrid.
Pemain yg sempet ditawar Birmingham sebesar 3jt pounds pada tahun 2007/08/09 saya lupa hehe dan ditolak oleh manager Birmingham saat itu Alex McLeish karena dianggap lemah,sekarang berharga 100jt Pounds!!!

Real Madrid dikabarkan ingin memecahkan rekor yg dipegang oleh superstar mereka,Cristiano Ronaldo.
Tapi saya merasa apa seorang Gareth Bale pantas dihargai 100jt pounds? Seorang pemain yg memang sudah mulai menujukan tajinya di Eropa tapi memang dia belum mendapatkan apa-apa,beda dengan seorang Cristiano Ronaldo yg sudah mendapat segalanya di Eropa.


Saya tak menyangsikan kemampuan seorang Gareth Bale,walau saya bukan fans Spurs atau seorang Gareth Bale bukan berarti saya menyangsikan kemampuanya.
Jujur saya mengaguminya tapi sekarang kita melihat secara subjektivitas saja. Until now,dia tidak mendapat apa-apa. Jadi saya rasa 100jt pounds itu terlalu berlebihan untuknya. Mungkin harganya kisaran 50-60jt itu harga yg pantas.
Satu hal yg menghalangi Bale tidak mendapakan gelar adalah faktor tim. Saya tidak mengecilkan Tottenham Spurs yg menjelma menjadi salah satu kekuatan di Inggris tp seandainya Bale bergabung dengan MU,dia akan mendapat gelar yg banyak dan bukan tidak mungkin harganya akan sama dengan seoranng Cristiano Ronaldo .

Dan jika ia memang jadi pindah ke Madrid dengan harga yg sedemikian besarnya,apakah ia sanggup menanggung beban yg begitu besar?
Pengalaman para Englishman di Madrid berjalan buruk,mungkin hanya McManaman dan Beckham yg lumayan sukses,selebihnya hampir dipastikan hancur. Woodgate? terlalu banyak cedera dan gagal padahal digadang-gadang sebagai salah satu defender terbaik di Inggris,Owen walaupun lumayan sukses dgn 19 gol di musim pertama tp dia tidak bisa mengatasi tekanan disana,tak bisa beradaptasi dgn lingkunganya dan tak bisa bersaing dengan Pangeran Bernabeu,Raul Gonzales dan The Phenomenon,Ronaldo pertama.
Bahkan sang Beckham hanya mendapat sedikit gelar dan gelar liga ia dapat di penghujung karirnya di Madrid sebelum ia pindah ke Galaxy. Jadi hanya McManaman yg lumayan karirnya disana.

Itu bisa jadi bahan pertimbangan seorang Bale,apakah ia bisa bersaing di Madrid? Bersaing dgn Ronaldo,Di Maria,Ozil. Bahkan sekarang Di Maria sepertinya sudah mulai disingkirkan oleh Ancelotti karena ia menempatkan Ozil di kanan sedangakn tengah ditempati Isco,wonderkid Spanyol.
Saya harap ia bisa menentukan langkahnya untuk ke depanya karena ini semua menentukan perjalanan karirnya. Apakah ia bertahan di Inggris atau ia melanjutkan karir di Spanyol dan memecahkan rekor transfer? Apakah ia akan mengikuti jejak Ronaldo,McManaman dan Beckham untuk meraih sukses di Madrid atau mengikuti jejak Woodgate dan Owen yg di awal mereka mimpikan gelar,kegemilangan karir ternyata yg ada hanya kerusakan karir mereka?

Well sebaiknya kita tunggu sampai bursa trasnfer ditutup dan jika Bale jadi pindah,saya dan pecinta sepakbola yg lain hanya bisa berkata, Good Luck Gareth Bale!

Friday 2 August 2013

Sahabat

Mungkin hanya saya yg sampe sekarang belum nonton film 5cm hahaha. Saya memang belum sempat menontonya karena faktor kuliah juga faktor dompet dan faktor wanita mungkin hahaha.
Dalam perjalanan pulang dari Malang 2 hari yg lalu,saya menyempatkan baca novel 5cm punya temen saya yg berhasil masuk di Universitas Brawijaya,2 teman saya dari kecil,Theo dan Rizki. Saya ikut ke Malang sekalian ikut mereka daftar dan saya juga mau jalan-jalan,suntuk liburan semester hanya di rumah dan kepanasan (karena beda suhu dengan tempat saya kuliah di Bandung,Jakarta makin ngaco aja panasnya wakkaak ).

Pertama saya tak terlalu tertarik untuk membaca novel itu,tapi berhubung dalam kondisi bete ga ngapa-ngapain di kereta dan hape mau habis baterenya,yaudah saya pinjam novel itu dari Theo dan saya baca dan lgsg habis saat masih di kereta,Theo aja belom habis hahaha.
Cerita bermula dari 5 sahabat yg emang udah bareng dari zaman SMA dan sampe sekarang saat kuliah tetep ngumpul. Dan karena ingin mencari suasana baru mereka memutuskan untuk tak bertemu sampai 3 bulan karena mungkin telah jenuh setiap hari bertemu.

Entah kenapa saat membaca novel ini ingatan saya melancong ke sahabat-sahabat saya diluar Theo Rizki ini. Ya saya merindukan mereka seketika setelah membaca buku ini.
Pikiran saya melayang saat SMP dimana saya mempunyai 2 orang sahabat dekat,sangat dekat,Havel dan Bima. Bagusnya sampai sekarang kami masih kontak,bermain bahkan nginep di rumah mereka. Sampai di bbm kami buat chat yg khusus buat kami kalau ingin iseng-iseng chat hahaha. 
Saat SMA,sudah mulai mengenal tongkrongan. Disini saya mengenal Ricky,teman saya dari kecil tapi tidak terlalu dekat,Fajar aka Doe,Dhanny,Cole,Arhan dan sahabat saya teman dari SMP Ajis. Kami punya tongkrongan bernama LB dan terletak di belakang komplek perumahan saya (Ricky juga satu komplek dengan saya dan ayahnya dalah ketua RW jd ga ada yg berani macem-macem hahaha). Disini perjalanan saya mengenal dunia dimulai. Mengenal dunia putih abu-abu bersama mereka. Mulai mengenal bandel semua dimulai bersama mereka. 
Yah saya rindu saat-saat itu!

Cabut ke kantin saat pelajaran Jepang atau ke mesjid. Pura-pura sakit terus ke UKS padahal mah ngantuk doang hahaha. Ngambil makanan dan ga bayar langsung ngacir aja ke kelas. Ngecengin cewe,ngeliatin cewe yg saya suka dari atas atau ngintip dari jendela hahaha. 
Kadang suka slek sama temen sampai hampir berantem tapi langsung baikan lagi hahaha.
Seketika semua memori itu muncul saat saya baca novel 5cm ini.
Perjuangan mereka untuk naik ke Mahameru,melihat banyak nisan disana yg mengingatkan bahwa kita hidup tak abadi,hidup kita di tangan Tuhan. Bersama-sama naik ke Mahameru,puncak tertinggi di Jawa. Melihat nisan teman dari seseorang yg dikenal di jip saat perjalanan ke camp. Membaca surat dari teman yg dikenal di jip. Jujur saya hampir menangis saat membaca surat itu,begitu ah gitulah.
Anda bisa bayangkan sendiri jika teman anda,sahabat yg sudah anda anggap sebagai saudara,hilang dan tak pernah ditemukan lagi. Saya saja yg lama gak ketemu sahabat saya aja kangen gimana seperti itu keadaanya,saya merindukan kalian sahabat.
Sejenak saya merenung berdoa semoga kita akan terus bisa bersama walau kita sudah berpisah di daerah-daerah karena kita sudah kuliah tapi saya harap kita tak melupakan satu sama lain,kita sahabat sepanjang masa!

"Saya beruntung punya kalian,kalian adalah orang-orang yg membantu saya untuk terus menjalani hidup,bersama-sama jadi dewasa di dunia,ibaratkan kita hanya sebuah buku kosong dan kita mulai menulis buku ini bersama-sama dan ini hanya permulaan dari hidup kita. Proses menuju ke depan masih panjang. Jangan pernah malu untuk meminta bantuan karena kita bukan lagi teman atau sahabat,kita adalah saudara yg akan terus bersama sampai waktunya tiba,saat kita menutup buku perjalanan hidup kita bersama dengan senyuman dan tawa yg akan terus kekal selamanya."