Pages

Total Pageviews

Saturday, 23 April 2016

Teka-Teki Bambang Pamungkas

"Sampai saat ini saya belum tahu apakah akan bermain di ISC atau tidak." - Bambang Pamungkas.

Itu yang dikatakan oleh Bepe, sang legenda Indonesia dan ikon Persija, saat diwawancarai oleh wartawan perihal akan bermainkah dia di kompetisi baru yang akan digulirkan. Bepe pun menyatakan dia mendapat tawaran dari beberapa klub untuk bergabung dan membela tim tersebut walau Bepe tak menyebutkan siapa saja klub-klub tersebut.

Padahal, Ferry Paulus selaku Ketua Persija sudah menyatakan bahwa Bepe akan segera bergabung ke dalam tim, entah itu hanya omongan belaka ataupun memang kenyataan. Bepe yang sudah tidak pernah membela Persija setelah ISL dibubarkan sendiri oleh PSSI pun seperti menebar teka-teki yang tentu saja membuat masyarakat dan tentu saja The Jakmania penasaran.

Tak perlu diragukan lagi, Bepe sangat dirindukan oleh The Jak. Beliau adalah ikon Persija dan sosok kapten yang diharapkan bisa mengangkat moral dan memimpin skuat Persija yang sekarang dihuni oleh pemain-pemain muda. Umurnya memang sudah 36tahun, tapi jiwa kepemimpinanya sangat dirindukan dan diharap bisa membimbing tim muda Persija untuk berbicara lebih banyak di ISC nanti.

Siapa sih yang tak merindukan sundulan maut Bepe yang dimanjakan oleh crossing dari sang wakil kapten, Ismed Sofyan yang juga sudah berumur. Paulo Camargo pun menyatakan bahwa mereka tetap menunggu sang kapten untuk datang dan memimpin kembali Persija. Tapi satu hal yang terlintas di pikiran saya adalah, dimanakah Bepe akan bermain di dalam tim? Apakah peran yang akan diemban olehnya?

Bepe sudah lama tak bermain di lapangan hijau. Mungkin hanya sesekali dia ada di lapangan sepakbola untuk sekedar melepas rindu bersama teman-temanya dan juga sempat bermain dan menjadi kapten dalam ajang AIA Championship yang seperti mini soccer. Selebihnya? Bepe hanya membintangi iklan. Bepe, yang pernah mencetuskan untuk #MenolakTurnamen memang sangat konsisten untuk tetap menolak walau Persija sudah menawarkan berulang kali untuk bergabung, tidak seperti rekan-rekan lainya yang ikut dalam #MenolakTurname tapi dalam kenyataanya tetap membela tim mereka di ajang turnamen yang diselenggarakan. Walaupun nanti Bepe akan kembali bergabung dengan Persija, tentu saja Bepe harus kembali berlatih keras untuk kembali bugar dan menyamakan ritme dengan kawan-kawan satu timnya.

Mungkin peran Bepe akan seperti sang legenda Olimpico, Fransesco Totti yang sekarang menjadi seorang pemimpin dari bangku cadangan dan masuk di menit-menit akhir pertandingan.
Bepe sudah dimakan usia. Memang sedari muda, dia bukanlah striker yang mengandalkan kecepatan, tapi penempatan posisi, penyelesaian akhir dan juga sundulan mautnya serta jiwa kepemimpinan yang diandalkan dari si nomor 20 ini.

Dalam wawancara terakhir Bepe menyatakan "Mungkin tanggal 28 Mei nanti saya akan mengumumkan kemana saya akan berlabuh." Sebagai salah satu fans Persija, saya sangat merindukan dirinya berada di lapangan hijau, menggunakan kostum kebanggaan dengan lambang Monas di dada, mencetak gol dengan sundulan mautnya dan merayakan golnya dengan gayanya yg khas.

Kita berharap semoga tanggal 28 Mei nanti Bepe akan mengumumkan kemana beliau akan berlabuh dan berharap dia tak menyatakan akan pensiun karena kita masih merindukan seorang Bambang Pamungkas 20.

Semoga!